“Gua ingin nulis deh. Lo pengen ngelakuin sesuatu dengan itu gak?” // “It’s already in my perhaps-this-is-something-that-I-can-do list, but I haven’t taken the idea seriously. So, how do you want to do this?”

—

Obrolan pertama kami di akhir tahun 2014 berujung di Seumpama. Kami menyebutnya sebagai studio buku karena ini tempat kami bereksperimen dengan buku, menulis, mencetak, mencari, dan mendukung karya yang kami rasa perlu ada atau terus ada. Kami ingin jadi toko buku, yang juga membuat cerita.

Seumpama kami perkenalkan di Christmas Market yang diselenggarakan 1/15 Coffee dan Køkken. Kami memperkenalkan Terbang, buku pertama yang Seumpama terbitkan, dan koleksi buku fiksi vintage dari Penguin, Pelican, dan penerbit berbahasa Inggris lainnya yang telah kami kurasi.

Terbang adalah buku cerita anak yang bercerita tentang Ilo dan teman-temannya yang suka dan ingin sekali terbang. Ilustrasi dan narasinya dibuat oleh Rassi Narika, yang juga ada di balik terbentuknya Seumpama. 

Interaksi yang hangat dengan buku, membaca, dan pengalaman tenggelam dalam membaca menjadi titik awal perjalanan kami. Perjalanannya kami baru dimulai, tapi kami telah menerima begitu banyak banyaknya kehangatan dan dukungan untuk Seumpama. Semoga kami bisa terus berkarya dengan tulisan-tulisan dari para pembuat cerita baru dan mendukung interaksi dengan karya yang membuat kita kaya. Terima kasih telah membuat Seumpama begitu dekat di hati kalian.