#POJOKBUKU: JATUH CINTA LAGI DENGAN BUKU DI 1/15 COFFEE
Kolaborasi selalu menjadi sebuah hal yang menyenangkan buat kami, dan kesempatan untuk melakukannya dengan teman-teman dari Post dan 1/15 Coffee tentu tak bisa kami lewatkan. Selama bulan Februari Seumpama dan Post membawa pengalaman interaksi dengan buku dan membaca ke ruang minum kopi di 1/15.
Pojok Buku lahir dari diskusi Sabtu pagi dengan Maesy Ang dan Teddy Kusuma, sepasang suami istri pecinta buku yang menggawangi Post, dan Angeline dari 1/15 Coffee. Idenya adalah membawa buku kembali ke keseharian orang-orang.
Selama tiga minggu kami ‘meninggalkan’ perpustakaan kecil di pojok 1/15 berisi berbagai buku koleksi kami. Kami ingin buku dan membaca menjadi sesuatu yang bebas, dapat disentuh oleh banyak orang, dan tidak mengintimidasi. Interaksi dengan buku ini yang kami harapkan bisa mengembalikan kesenangan akan buku dan membaca.
Di akhir tiap minggunya, Post dan Seumpama lalu bergantian mengadakan kegiatan bertema buku. Kegiatan di minggu pertama, yang kebetulan bertepatan dengan Hari Valentine, adalah Blind Date with a Book. Kami menyiapkan rekomendasi buku-buku yang bisa dibeli hanya berdasarkan kutipan yang kami cantumkan di sana. We love this date! Jatuh cinta di kutipan pertama menjadi kenyataan buat banyak teman-teman yang datang hari itu. Seumpama juga berkenalan dengan Elfarin yang kemudian membantu kami di sesi storytelling di minggu selanjutnya.
Sesi storytelling dilangsungkan berselingan dengan Post yang juga mengadakansesi diskusi buku. Kami senang sekali bertemu dengan teman-teman baru, yang begitu antusias membaca dan bercerita. Keriaan PojokBuku ditutup dengan Bazar Buku di minggu ketiga.
Kami ketagihan dengan antusiasme teman-teman yang datang. Interaksi dengan teman-teman datang jauh-jauh dari lokasi mereka untuk membahas buku yang sedang mereka baca, obrolan panjang dengan pengunjung 1/15 tentang penulis yang kesukaan mereka atau melihat muka penasaran saat membaca kutipan Blind Date With A Book, sungguh bikin kami ketagihan.
Setelah ‘bermain’ di Pojok Buku, kami semakin yakin pecinta buku dan kegiatan alternatif seperti ini sangat ditunggu-tunggu. Sederhana ternyata: sekumpulan orang yang cinta buku membuat acara mengenai buku dan bertemu dengan banyak orang juga cinta dengan buku dan literature, inilah yang ingin Seumpama selalu lakukan. Doakan kami bisa terus melakukan ini ya