View mode:
Sort by:

Jog punya tugas baru.

Tugas itu sulit sekali.

Ah! Jog punya ide!

Jog kini jadi ayam jago utama. Ia punya tanggung jawab baru. Cuma, ada masalah. Tugas itu tak semudah yang ia bayangkan. Tapi, Jog punya ide! Apa idenya? Berhasilkah dia mengerjakan tugasnya?

Bangunkan Mereka, Jog! masuk Jenjang B1 dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria.

Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku.

Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.

Banyak sekali buah-buahan di hutan Kalimantan. Buah-buah itu terlihat mirip buah-buah di tempat lain. Namun, sebetulnya rasa dan bentuknya berbeda. Yuk, lihat dari dekat bersama Asi!

Makanan dan alam suatu daerah bisa menjadi pintu masuk pertukaran budaya. Kami belajar buah-buahan baru dari buku ini dan membayangkan bagaimana cara konsumsi buah yang berbeda dan perbedaan rasa buah yang dibawa mewarnai keseharian mereka. Ada rasa, warna, atau tekstur yang belum pernah kami ketahui, dan sungguh kami jadi penasaran!

Ditulis oleh Titik Suprapti, ibu dari empat anak yang  mengajar siswa kelas3 SDN 010 Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Kegemarannya membaca buku sejak kecil ditularkannya kepada anaknya di rumah dan siswa di kelasnya. Ia ingin anak-anak di Kalimantan Utara mengetahui tentang keragaman hutan di hutan Kalimantan.

Divina Ariadini adalah ilustrator dan desainer grafis lulusan Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi bandung. Divina telah mengilustrasi sejumlah buku anak dan karyanya ditampilkan di Katalog Ilustrator Buku Anak Indonesia untuk Pameran Buku London 2019. Dia suka bereksperimen mencoba berbagai gaya ilustrasi. Dia berharap bisa berkontribusi lebih banyak dalam menyediakan buku berkualitas bagi anak-anak di Asia.

Icum mengejar bola sampai ke hutan. Di sana, dia menemukan buah misterius. Buah apakah itu?

Ada banyak sekali buah yang unik dan belum pernah kita lihat sebelumnya. Kali ini ada buah misterius dari Kalimantan  yang cerita ini perkenalkan. Yuk cari tahu sambil menguak misteri buah ini!

Ditulis oleh Nora Irani seorang guru yang mengajar di SDN 025 Tana Tidung, Kalimantan Utara. Beluay lahir dan tinggal di Malinau sampai lulus SMA. Lulusan S1 PGSD Universtias Borneo ini sangat mencintai profesinya sebagai guru. Namun, beliau tak melupakan hobinya yang lain yaitu berkesenian dan membaca.

Odilia Stevannie adalah seorang ilustrator dan desainer grafis yang tinggal di Jakarta. Diawali dengan kegemarannya menggambar, Odilia kini serius menekuni prodesi sebagai ilustrator. Selain menggambar, hobinya adalah membuat kerajinan tangan dan mengoleksi benda-benda lucu. Karya-karyanya bisa dilihat di @odilia_stevannie.

Dafi melihat sapi dari dekat.

Banyak yang baru diketahui Dafi.

Apa saja ya?

Dafi Baru Tahu! masuk Jenjang A dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria.

Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku.

Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.

Di ladang singkong, aku melihat anak-anak bermain.

Ada apa di rambut mereka?

Oh, aku tahu. Aku juga bisa.

Yang tadinya pergi ke kebon singkong untuk membantu Mama memanen singkong, gadis kecil karakter utama kita ini justru menemukan keseruan lain: dengan menggunakan batang singkong di rambutnya. Kamu tahu tidak caranya bagaimana?

Ditulis oleh Asdiana yang kini mengajar di SD Negeri 001 Tana Tidung. Ia juga adalah seorang Ibu rumah tangga dengan tiga orang anak dan ingin menulis buku anak. Pengalaman masa kecil menjadi inspirasinya dalam menulis buku.

Hanny Juwita adalah seorang desainer grafis dan ilustrator kelahiran Jakarta. Melalui kecintaannya pada menggambar, Hanny berharap agar dia mampu menyampaikan pesan-pesan yang baik dan mendidik bagi anak-anak. Untuk melihat karya-karya dan berkenalan dengannya, kalian dapat mengunjungi Instagram @hanyhunny

Sudah saatnya Ardi memanen pisang di kebun. Namun, pisangnya hilang! Setelah mengetahui siapa yang mengambilnya, Ardi malah menanam pisang lebih banyak. Kenapa, ya?

Kami senang sekali ikut menyelidiki siapa yang mengambil pisang Ardi lewat bentuk, suara, dan jejak-jejak yang ditinggalkan pelaku. Kami jadi bisa mengenal dunia sekitar Ardi di Kalimantan, bagaimana ia hidup begitu dekat dan bisa berinteraksi dengan binatang dan tanaman di sekelilingnya seperti dengan teman-teman sendiri! Kedekatan dengan alam dan kehidupannya yang membantunya mencari tahu apa yang harus dilakukan saat ada misteri pisang yang hilang ini!

Ditulis oleh Maryam Yunus, guru kelas 3 di SDN 011 Tanjung Palas Timur, Bulungan, Kalimantan Utara. Ia gemar menanam bunga dan ingin meningkatkan minat baca siswa, tidak hanya di kelasnya, melainkan juga di tempat lain.

Diilustrasikan oleh Rizqia Sadida, ilustrator kelahiran Bekasi yang sangat suka menggambar dan membaca buku cerita. Melalui ilustrasi-ilustrasi yang dibuatnya, ia berharap dapat memberi manfaat dan makna, serta membuat anak-anak tersenyum. Karya-karya Dida bisa dijumpai di @ddidadong.

Pawin mencoba manisan buah lempesu. Seperti apa buahnya? Pawin ingin tahu.

Teman-teman pernah mencoba buah lempesu? Di cerita ini ia dibuat manisan. Mencoba makanan baru dan asing kadang-kadang membuat tidak nyaman, tapi Pawin justru ingin tahu lebih banyak tentangnya. Sanja mengajaknya masuk ke dalam hutan untuk mencari tahu. Apa ada buah-buahan unik di daerahmu juga?

Ditulis oleh Uring I,ing yang tinggal di Malinau, Kalimantan Utara. Ia menyukai olahraga untuk menjaga kebugaran dan saat ini mengajar di sebuah SD di Malinau. Cerita ini ditulisnya agar anak-anak mengenal buah unik yang dapat dijumpai di Pulau Kalimantan.

Tiffa Tanuwigena lulus dari jurusan Arsitektur ITB tahun 2007 dan sejak 2014 banting setir menjadi ilustrator buku anak paruh waktu agar bisa bekerja sambil mengurus rumah tangga. Penyuka pempek dan cireng ini sering menggunakan cat air sebagai media dalam berkarya.

Saatnya panen rotan. Kuir ingin membantu menganyam rotan. Bagaimana hasilnya?

Apa teman-teman tahu bagaimana cara membuat kerajinan rotan? Kurai tidak tahu tapi dia akan mencari tahu caranya, dan kita bisa mengikuti ceritanya. Membuat sesuatu dengan tangan kita sendiri akan membuat hasilnya lebih istimewa, walaupun tidak mudah.

Ditulis oleh Heppi, guru SDN 002 Malinau Barat, Kabupaten Mailnau, Provinsi Kalimantan Utara. Dia mengajar membaca pada kelas awal sekaligus menjadi penggiat literasi sejak tahun 2016. Selain ssebagai guru, Heppi adalah ibu rumah tangga. Di sela-sela kesibukannya ia juga menulis di sini.

Diilustrasikan oleh Hutami Dwijayanti yang menyukai menggambar dari kecil dan mulai mengembangkan bakatnya dengan memperlajari Desain Visual dan Komunikasi. Ia memulai kariernya sebagai ilustrator saat masih kuliah. Pada tahun 2014 ia memutuskan untuk membuka studionya sendiri dan berharap karyanya bisa menginspirasi banyak orang.

Amir membantu Bapak menangkap ikan di laut. Kesukaannya udang papai. Tapi lama sekali menunggu udang papai dijemur. Amir sudah lapar sekali. Bagaimana caranya agar cepat ya?

Amir hebat sekali ya! Dia berani ikut melaut dan menangkap udang papai kesukaannya. Apa teman-teman tahu apa itu udang papai? Membaca cerita udang papai ini membuat kami jadi ingin berkunjung dan ikut mencicipinya! Bagaimana ya rasanya?

Ditulis oleh Siti Nasriah, yang mengajar siswa kelas dua di SDN 002 Tanjung Palas Timur sejak tahun 2005. Terinspirasi makanan kesukaan di tanah kelahirannya, Tanah Kuning, cerita udang papai menceritakan kehidupan tepi laut dan kuliner khas yang ada di Tanah Kuning, tanah kelahiran sang penulis. Menurutnya udang papai yang enak dan gurih biasa dinikmati dengan sambal dan belimbing tunjuk atau belimbing sayur. Nyam!

Ditulis oleh Siti Nasriah. Diilustrasikan oleh Husna Aghniya & Al Nurul Gheulia

Jumlah halaman: 16 halaman

Showing all 9 results

Shopping cart