binatang

View mode:
Sort by:

Anak lelaki itu sahabatku, ia menyelamatkan hidupku beberapa kali. Waktu ia harus pergi dan tinggal di kota, aku memaksa ikut dengannya. Tetapi sekarang aku ingin pulang…

Penggambaran yang indah lewat kata-kata sederhana dan ilustrasi detail dan penuh permainan warna tentang hubungan manusia, binatang, dan alam, Aku Ingin Pulang meminjam sudut pandang seekor kakatua yang ingin pulang ke rumah alaminya. Di dalamnya kita melihat dunia yang memang bukan hanya tempat manusia hidup. Intipan mata Sang Kakatua menjadi perkenalan konsep hidup berdampingan, menghormati, dan menjaga hubungan yang seimbang dengan makhluk hidup dan alam.

Kakatua yang ada di dalam cerita ini mengambil referensi dari kakatua maluku (Cacatua moluccensis) adalah burung endemik Indonesia, dari wilayah Maluku Selatan, yang merupakan salah satu kakatua putih terbesar. Akibat penangkapan liar dan berkurangnya habitat, kakatua maluku kini dianggap rentan akan kepunahan.

Aku Ingin Pulang ditulis oleh Ary Nilandari dan diilustrasi oleh Lyly Young.

Jog punya tugas baru.

Tugas itu sulit sekali.

Ah! Jog punya ide!

Jog kini jadi ayam jago utama. Ia punya tanggung jawab baru. Cuma, ada masalah. Tugas itu tak semudah yang ia bayangkan. Tapi, Jog punya ide! Apa idenya? Berhasilkah dia mengerjakan tugasnya?

Bangunkan Mereka, Jog! masuk Jenjang B1 dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria.

Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku.

Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.

Bayoi
Browse Wishlist
Rp53,000.00

Bayoi terpisah dari teman-temannya. Apa yang terjadi saat Bayoi mencari jalan pulang?

Bayoi dan teman-temannya pergi berenang ke Sungai Sesayap karena lumut lezatnya. Saat ia terpisah di tengah perjalanan, ia bertemu dengan hal-hal yang tak ia duga.

Cerita ini memberikan sedikit intipan tentang kehidupan tepi sungai Kalimantan Utara lewat perspektif makhluk-makhluk yang hidup di sungai. Hal-hal yang terjadi di dalam air sungguh berbeda.

Ditulis oleh Puji Lestari yang mengajar di SDN Terpadu Unggulan 2 Tana Tidung sebagai guru kelas. Ia mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada tahun 2015 yang ditempuhnya di Universitas Negeri Jakarta.

Diilustrasikan oleh Faza (Fatimah Zahra), seorang ilustrator yang juga suka menulis. Ia mulai mengilustrasikan buku anak sejak usia belasan saat berkuliah di jurusan Desain Grafis Institut Teknologi Bandung. Ia telah mengilustrasi sekitar 100 judul buku anak. Galerinya bisa ditemui di @fazamatahari.

Dafi melihat sapi dari dekat.

Banyak yang baru diketahui Dafi.

Apa saja ya?

Dafi Baru Tahu! masuk Jenjang A dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria.

Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku.

Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.

Para kodok kehilangan batu yang menjadi panggung mereka bermain musik, menari, dan bernyanyi. Batu itu diambil orang.

Bukan itu saja, anak-anak pun kehilangan batu-batu tempat mereka bermain dan berlompatan. Semua batu di sungai tampaknya akan habis diangkut ke kota. Tepian sungai pernah longsor akibat penambangan batu. Apa yang harus mereka lakukan?

Terinspirasi dari bebatuan di sungai Comal yang mengalir melintasi wilayah Pemalang, Jawa Tengah, kami  suka cara Dari Batu ke Batu mengajak kita melihat keseimbangan lingkungan dengan cara yang sederhana. Batu yang kelihatannya biasa, umum, dan tak bergerak jadi sumber interaksi dengan alam yang memberi kehidupan dan kesenangan.

Dari Batu ke Batu ditulis oleh Ary Nilandari dan diilustrasikan oleh Eugenina Gina.

Rafa sudah kelas satu.

Di kelas satu banyak hal baru.

Apa saja itu?

Di Kelas Satu masuk Jenjang A dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria.

Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku.

Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.

Di tengah hutan, Rimba si harimau kecil mengaum sendirian. Monyet, gajah, dan rusa bermain bersama keluarga mereka. Rimba pun bertekad mencari keluarganya. Ia menelusuri hutan, sungai, dan bukit.

Akankah usaha Rimba berhasil?

ROAR! Now I’ve got your attention, can I interest you in a book of poems about dinosaurs?

Though they went extinct 65 million years ago, dinosaurs are still everywhere. They’re on TV in The Land Before Time, in classrooms and museum collections, but it might still be hard to believe that dinosaurs walked here once. The poets in this anthology bring dinosaurs out of their display cases and into your home, and ask them politely to be careful with the carpet.

This book is approximately for children aged 8+.

Aku dan adikku mirip sekali. Apa yang harus kami lakukan agar hewan lain bisa membedakan kami?

Penguin bersaudara pindah ke rumah baru. Di sana ada teman-teman hewan baru. Tapi mereka berdua sangat mirip, dan hewan-hewan lain sering salah mengenali mereka.

Lama-lama jadi melelahkan. Walaupun mirip, mereka berbeda. Masing-masing punya keunikan yang lain tidak punya. Bagaimana caranya agar hewan-hewan lain mengerti?

Duo Penguin masuk Jenjang B3 dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria. Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku. Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.

 

 

Elga tidak ikut berenang. Dia cemas.

Mengapa Elga cemas?

Apa yang harus Elga lakukan?

Elga Cemas masuk Jenjang B2 dari Seri Buku Berjenjang terbitan Litara dan Gagas Ceria. Buku ini disertai panduan bagi guru dan orang tua, lembar kegiatan, serta pertanyaan pemantik yang bisa dipakai setelah membaca buku. Cari tahu lebih jauh tentang kategori jenjang membaca di artikel ini.

 

Fabel Mini
Browse Wishlist
Original price was: Rp69,000.00.Current price is: Rp60,000.00.
Fabel Mini Original price was: Rp69,000.00.Current price is: Rp60,000.00.

Lucu, ringan, seru!

Fabel Mini menyapamu!

15 cerita hewan menggemaskan.

Membuat hari-harimu menyenangkan!

Cerita-

Saat membawa onde-onde raksasa, Kancil terpeleset, menggelinding ke bawah. Gelinding…gelinding…gelinding…

Kancil terus menggelinding ke bawah, padahal di sana ada Anak Babi Hutan, Domba, Anoa, dan Orang Utan. Awaaas!

Apakah mereka selamat?

Di buku kedua yang ditulis dan diilustrasikan oleh Andina Subarja, kami lagi-lagi dibawa dalam dunia binatang yang baru. Kalau Kejutan Kungkang, kami diajak melambat bersama Kungkang, di Gelinding kami melaju bersama gelindingan Kancil dan onde-onde raksasa. Pilihan kata yang sederhana dan tepat, sudah cukup membuat kami cekikikan. Tapi ditambah ilustrasi Andina yang lucu dan detail–wah, terbahak-bahaklah kami semuanya. Belum lagi detail-detail seperti si kumbang kecil yang sedang sibuk apa ya dia di sana? Membaca dan membacakan Gelinding sungguh menyenangkan!

Showing 1–12 of 33 results

Shopping cart