Abo ikut Ayah ke Krayan untuk membuat garam gunung. Abo yakin membuat garam tidak sulit. Betulkah?
–
Pernahkah kamu tahu cara membuat garam? Kristal putih yang asin itu ternyata harus melalui banyak tahapan sebelum akhirnya bisa kita pakai. Bagaimana saja tahapannya? Kami mengikuti Abo untuk mencari tahu, ternyata seru sekali caranya! Menurut kamu bisa tidak ya dicoba di rumah?
Ditulis oleh Dedy Apriansyah yang lahir di Tarakan, Kalimantan Utara. Dia menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Borneo Tarakan. Sekarang dia bekerja sebagai guru di SDN 005 Malinau Barat.
Stephanie Valentine mengilustrasikan buku ini. Ia lulus dari Desain Komunikasi Visual Binus University dan pernah bekerja sebagai inhouse graphic designer di beberapa perusahaan game, retail alat tulis, dan start up. Namun, kecintaannya pada buku anak yang penuh warna tidak pernah hilang. Dia yakin gambar dan cerita dalam buku anak dapat membawa banyak pesan positif dan inspirasi untuk pembaca anak-anak. pada akhir tahun 2020, Stephanie pun memutuskan untuk menjadi ilustrator lepas. Karya-karyanya dapat dilihat di @stvalent
Saatnya panen rotan. Kuir ingin membantu menganyam rotan. Bagaimana hasilnya?
–
Apa teman-teman tahu bagaimana cara membuat kerajinan rotan? Kurai tidak tahu tapi dia akan mencari tahu caranya, dan kita bisa mengikuti ceritanya. Membuat sesuatu dengan tangan kita sendiri akan membuat hasilnya lebih istimewa, walaupun tidak mudah.
Ditulis oleh Heppi, guru SDN 002 Malinau Barat, Kabupaten Mailnau, Provinsi Kalimantan Utara. Dia mengajar membaca pada kelas awal sekaligus menjadi penggiat literasi sejak tahun 2016. Selain ssebagai guru, Heppi adalah ibu rumah tangga. Di sela-sela kesibukannya ia juga menulis di sini.
Diilustrasikan oleh Hutami Dwijayanti yang menyukai menggambar dari kecil dan mulai mengembangkan bakatnya dengan memperlajari Desain Visual dan Komunikasi. Ia memulai kariernya sebagai ilustrator saat masih kuliah. Pada tahun 2014 ia memutuskan untuk membuka studionya sendiri dan berharap karyanya bisa menginspirasi banyak orang.
Aji suka perkedel ikan bubuk. Dia dan Kak Dayang pergi menangkap ikan di sungai. Apakah mereka berhasil mendapatkan ikan bubuk?
–
Untuk mendapatkan perkedel ikan bubuk kesukaannya, Aji harus ikut menangkap ikan bubuk di Sungai Sesayap. Tapi ikan tidak bisa ditangkap begitu saja, sungai yang mereka datangi ternyata memiliki tantangan sendiri, belum lagi menyiapkan proses memasaknya. Wah, ternyata tidak mudah ya. Apakah Aji akan tetap bisa menikmati perkedel ikan bubuk yang ia suka itu?
Melihat proses mengambil bahan makanan dari alam sampai akhirnya menyiapkan di atas meja, seperti yang Aji lakukan untuk membuat perkedel ikan bubuk, membuat kami lebih menghargai proses dan sumber daya yang dicurahkan untuk menghadirkannya. Sehingga kami melihat makanan-makanan yang tersedia dengan cara yang berbeda: mereka tidak mudah untuk sampai di sana.
Ditulis oleh Sabaniah yang lahir di Malinau sebagai anak ke-7 dari 9 bersaudara. Ia ingin mengenalkan Kabupaten Malinau kepada para pembaca melalui cerita. Ia lulus S1 PGSD Universitas Borneo Tarakan dan saat ini mengajar di SDN 005 Malinau Kota. Sejak kecil Sabaniah sudah hobi membaca dan ingin terus meningkatkan kegiatan literasi di mana pun ia berada.
Evieriel N. Primadani yang akrab dipanggil Viril, merupakan lulusan DKV salah satu universitas swasta di Jakarta. Kecintaannya terhadap dunia anak-anak telah membawanya aktif bekerja menjadi ilustrator buku cerita anak sejak 2017 hingga saat ini. Selain menjadi ilustrator, ia juga bekerja sebagai Creative Graphic Designer. Karya Viril bisa dilihat di @rilviril
Showing all 6 results