Di Mana Songket Kakak
Besok acara penutupan Festival Musi. Semua diminta datang dengan pakaian tradisional, termasuk Kak Mila dan teman-temannya. Namun, songket yang akan dipakai Kak Mila menghilang! Banyak orang datang ke rumah kami untuk meminjam songket. Apakah salah satu dari mereka membawa songket Kak Mila? Aku harus mencari tahu.
Berlatar Festival Sungai Musi yang berlangsung di sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Musi, yang diadakan setiap tahun ini, narator kita ada dalam perjalanan mencari songket yang seharusnya dipakai kakaknya, tapi kini menghilang entah ke mana. Pencarian ini mengajak kita melihat meriahnya warna-warni songket, kain tradisonal Indonesia yang ditenun dengan tangan; menelusuri keingintahuan, dan mengenal rasanya menjadi curiga.
Di Mana Songket Kakak ditulis oleh Eva Y. Nukman dan diilustrasikan oleh Winarti Handayani.
Rp55,000.00
Last piece
Eva Y. Nukman telah menulis sejumlah buku cerita bergambar, novel anak, naskah komik, cerpen, serta artikel lepas. Salah satu karyanya, “Misteri di Pasar Terapung,” meraih penghargaan Samsung Kids Time Author’s Award 2015. Lulusan Farmasi ITB ini juga bekerja sebagai penerjemah dan editor. Eva adalah salah satu pendiri Yayasan Litara.
Winarti Handayani adalah seorang seniman. Lulusan Rhode Island School of Design ini sangat memperhatikan seni untuk anak. Di samping mengilustrasi sejumlah buku anak untuk penerbit, Winarti juga melibatkan diri dalam komunitas yang mendukung kegiatan seni untuk anak-anak di pemukiman kumuh.
Weight | .2 kg |
---|---|
ISBN | |
Language | |
Publisher | |
Writer | |
Format | Paperback |
Illustrator | |
Pages |