Greta di Negeri Raksasa
Greta, gadis kecil yang punya banyak sekali mainan, suatu hari mendapatkan hadiah yang bibit. Ah, apa ini? Greta tidak terlalu suka, karena ia lebih suka kalau dapat hadiah mainan. Padahal mainan yang ia sudah punya pun tidak terlalu dijaganya dengan baik.
Greta tertidur dalam kesalnya. Saat terbangun ia sudah ada di genggaman capung raksasa! Greta berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang mendengarnya. Aduh, gimana ini? Apa Greta bisa menemukan jalan pulang?
Kami senang sekali waktu pertama kali mendengar tentang Greta di Negeri Raksasa. Ini buku yang seru sekali. Kami gemas dengan Greta yang manja dan sedikit keras kepala, tapi juga menikmati perjalanan dalam ceritanya.
Buku ini tidak cuma mengajak kami mengapresiasi orang-orang di sekitar kita yang menyayangi kita, melihat lingkungan dan hal-hal kecil di sekitar kita yang sering terlewat; tapi juga secara teknik tersaji dalam dalam dua bahasa: Indonesia dan juga bahasa daerah, Batak Toba! Terbayang akar-akar budaya dan cerita yang bisa kita eksplorasi kalau kita terus mempertahankan bahasa-bahasa lokal ini.
Bisa dibaca sendiri atau dibacakan oleh ayah dan ibu sebagai cerita penghantar tidur. Pastikan juga kamu menanam benih kejutan yang hadir di setiap buku yang dibeli.
Greta di Negeri Raksasa ditulis oleh Fenny Irawati, diilustrasikan oleh Evelyn.
Rp75,000.00
Out of stock
Greta di Negeri Raksasa adalah buku pertama Fenny Irawati yang dibuat setelah mengikuti kelas menulis cerita anak bersama Kamar Kata Kata (@kamar_kata_kata).
Kamar Kata Kata adalah klinik menulis yang digagas oleh Reda Gaudiamo, terbuka untuk siapa saja yang ingin menemukan “suaranya” dan menuangkannya dalam karya.
Fenny Irawati, ibu dua orang putri ini, adalah seorang pecinta kerajinan tangan dan aktif mengadakan kegiatan untuk anak-anak. Ini adalah buku pertama Fenny Irawati yang ditulis dengan cinta untuk kedua putrinya, sumber inspirasinya.
Lewat buku ini Fenny ingin mengajak anaknya mengenal dan mencintai tempat mereka tumbuh dan berkembang, Medan. Itu sebabnya ia menjadikan buku pertamanya ini menjadi buku dalam dua bahasa: Bahasa Indonesia dan Bahasa Batak Toba.
Evelyn telah mengilustrasi buku anak sejak tahun 2005 di bawah nama EorG. Menatap layar adalah makanannya. Bermain dengan naskah adalah kesukaannya. Bereksperimen dengan ekspresi adalah tantangannya.
Berbuat lebih adalah kelemahannya.
Pendiri Kelir ini aktif membuat program-program yang berhubungan dengan buku anak, khususnya dengan ilustrator sejak 2009. Beberapa karyanya bisa dilihat di aiueorg.com
Weight | .2 kg |
---|---|
ISBN | |
Language | |
Publisher | |
Writer | |
Illustrator |
You May Also Like..
By Tyas Widjati
By Rassi Narika
By Rassi Narika